Senin, 27 Juni 2016

Nilai Kehidupan

Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.

Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang
... baca selengkapnya di Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 16 Juni 2016

Berikan Aku Seorang Ayah

Berikan Aku Seorang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Secarik kertas koran terbang dikipas angin dan tersangkut pada tiang listrik. Dari kejauhan bisa aku baca judul besar yang tertulis dengan warna merah pada halaman kertas itu yang mengingatkan saya akan natal yang kini tiba. Malam nanti adalah "Malam Kudus, Malam Damai". Dan setiap hati pasti mengimpikan agar di malam ini mereka bisa menemukan setitik kesegaran, menemukan secercah kedamaian yang dibawa oleh Allah yang menjelma.

Judul di kertas koran itu tertulis dalam Karakter khusus bahasa Cina; "Selamat Hari Natal: Semoga Harapan Anda Menjadi Kenyataan." Karena tertarik dengan judul tersebut, saya memungut kertas koran yang sudah tercabik dan kotor itu dan membacanya. Ternyata ini merupakan halaman khusus yang sengaja disiapkan bagi siapa saja agar menuliskan impian dan harapannya. Koran ini seakan berperan sebagai agen yang meneruskan harapan mereka agar kalau boleh bisa didengarkan oleh Santa Klaus atau oleh Allah sendiri. Ada kurang lebih tiga puluh harapan yang dimuat di halaman koran hari ini. Namun saya terta
... baca selengkapnya di Berikan Aku Seorang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 15 Juni 2016

Ada Apa Dengan Sikap Ayah

Ada Apa Dengan Sikap Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam itu sungguh hening, aku tak bisa menyembunyikan kemarahanku saat itu, aku mencoba berbaring di tempat tidur dan memeluk bantal gulingku, berharap emosiku akan hilang. dalam pikiranku saat itu aku hanya memikirkan sikap ayah yang sore tadi memarahiku hanya karena aku meminta uang padanya, karena aku ingin membeli baju baru yang tadi siang aku lihat di sebuah tokok ketika aku pulang sekolah. aku sangat menyukai baju itu. tapi ayah malah menasehatiku dan berkata “jangan terlalu boros dalam hal uang, dan cobalah untuk menabung”. aku sempat mengadukan hal ini kepada ibu, tapi rupanya respon ibu terhadapku sama sekali tidak aku inginkan, ya.. ibu saat itu berpihak kepada ayah. dan berkata “turuti saja apa kata ayahmu, karena itu untuk kebaikanmu juga”.

Waktu menunjukan jam 20. 00 wib, aku pun langsung menarik selimutku dan tidur.
Tepat pada pukul 6 pagi Matahari menyambutku pagi itu dengan cerah, tapi tidak dengan sikap ku pada ayah, pada saat itu aku masih marah terhadap ayah, tapi rupanya ayah seakan-akan tidak tahu tentang sikapku terhadapnya, entah dia berpura-pura tidak tahu atau… ah sudahlah aku sangat benci pada saat itu. aku langsung berpamitan pada ibu untuk berangkat sekolah.

Bel pulang pun berbunyi, karena tidak ada rencana apa-apa aku dan teman-t
... baca selengkapnya di Ada Apa Dengan Sikap Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 13 Juni 2016

Yang Bukan Segalanya

Yang Bukan Segalanya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bagaimana rasanya membenci sesuatu yang dicintai hampir semua orang? Dipuja mayoritas manusia? Bahkan sebagian orang dibutakan olehnya, rela mengorbankan segalanya. Sendiri melawan arus bukanlah hal yang mudah. Kau bisa di anggap gila atau bodoh. Tapi apa mau dikata, hati telah memilih serta menyadari apa hakikat hidup yang sesungguhnya. Bukankah setiap orang berhak memilih jalan hidupnya masing-masing? Ini hak asasi, ini otonomi diri. Terkadang bukan hanya mata saja yang dibutuhkan untuk melihat, namun hati juga diperlukan sebagai kontrol serta penyeimbang. Lucu memang berada di tengah parodi manusia-manusia urban yang hidup bak sapi perah bagi ambisi dan gengsi mereka sendiri.

Hangatnya sapuan sinar matahari membalutnya sepanjang jalanan kota yang masih relatif sepi. Maklum ini hari Sabtu, tidak banyak orang yang dikejar jadwal ke kantor ataupun ke sekolah. Seorang gadis berambut lurus tengah memacu motornya melintasi dataran abu-abu dengan kecepatan sedang. Sebenarnya dia butuh kecepatan ekstra agar segera tiba di tempat tujuannya, Warung Bubur Abah Hasan. Perutnya sudah gemerucuk karena dari kemarin malam belum sempat diisi. Namun, ia sangat menikmati udara pagi kali ini. Setibanya disana dan memesan menu favoritnya, ia duduk menghadap jendela. Sengaja karena pemandangan disini langsung menghadap ke jajaran pohon di ruang hijau seberang jalan yang menyejukkan mata. Semangkuk bub
... baca selengkapnya di Yang Bukan Segalanya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 10 Juni 2016

BERTINDAK

BERTINDAK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Leadership is action, not position. Kepemimpinan adalah tindakan, bukan jabatan. Begitulah sebuah poster yang pernah saya terima dari seorang kawan yang bermukim di Surabaya. Dicetak di atas kertas warna putih dan merah ukuran 54 x 62 sentimeter, tulisannya dengan huruf serba besar dan warna kontras hitam dan putih. Wow!

Kawan saya itu bukan politisi dan tidak dalam situasi memerlukan dukungan untuk menjadi pejabat publik. Ia seorang konsultan dan menangani perusahaan-perusahaan swasta dalam upaya meningkatkan kualitas produk dan layanan dalam arti luas. Ia tidak memiliki klien dari lingkungan pemerintah atau pun BUMN. Namun agaknya dia ikut geram menyaksikan para pemimpin negeri ini terlalu sering berwacana dan sangat kurang bertindak. “Isu soal kenaikan harga bahan bakar minyak bisa dijadikan contoh nyata. Begitu serunya perdebatan para pejabat publik, sehingga harga-harga sembako naik, sementara keputusan atau tindakan sang pemimpin tak kunjung jelas sampai berbulan-bulan. Rakyat jadi menderita, karena pemimpin tidak amanah,” ujarnya berapi-api, bagai pengamat politik karbitan yang datang dari dunia antah berantah.

Saya menanggapi dengan tersenyum. Bukan senyuman sarat makna, sebab sejujurnya, saya tidak tahu harus berkata apa. Pikiran saya melayang pada buku Zaenuddin HM yang baru usai saya baca. Prolog buku ditulis w
... baca selengkapnya di BERTINDAK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 05 Juni 2016

Abdiku Untukmu Keluarga Kecilku

Abdiku Untukmu Keluarga Kecilku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seraya bulan mengitari bumi, malam itu aku dan adikku aliyah sedang menonton televisi. Oh ya, perkenalkan, namaku ika, aku anak sma kartika rinaf bangsa, aku kelas x. A, kelasku sih terkenal paling nakal, apalagi dengan aku yang selalu ribut dalam kelas.

“teeeeeeetttttttt” suara handphone ika “ternyata hanya sms” gumam ika. Ia tak tau siapa yg meng sms nya itu, pada saat di bukanya ia berkata “mama? Kenapa ya mama sms? Gak tumben-tumbennya maama sms deh. -_-” gumam ika lagi, betapa terkejutnya ternyata sms itu mengabarkan kalau mamanya ika kecelakaan mobil pada pukul 10.30 di depan jalan karya 3, air mataku pun menetes setes demi setetes, hal yang tak pernah kuduga.. Dalam hatipun aku berdoa “ya tuhan.. Kau tau kami masih membutuhkan mama, tolong selamatkan dia. Aku pun mengecek sms dari mama kembali, ternyata itu om fahri adik kandung mama ku… Aku pun bergegas belari ke arah meja piket guru, “ibu guru, ika izin ingin menjenguk mama” kata ika dengan nafas tersengah-sengah.
“mama mu emang kenapa ika?” tanya buk ratna
“mama kecelakaan bu, om fathni tadi mengabari ika.” jawab ika.
“ya sudah silakan kamu izin ika, ibu mengizinkanmu” jawab ibu ratna
“terima kasih bu” ika pun menarik tangan bu ratna untuk meminta izin..

Ika pun bergegas mengambil kunci motornya di tasnya,
... baca selengkapnya di Abdiku Untukmu Keluarga Kecilku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu