Sabtu, 16 April 2016

Why Do We Break Up?

Why Do We Break Up? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari begitu gelap. Sang surya telah kembali ke peraduannya. Tak ada satu pun sinar bintang terpancar dari langit malam. Hanya terdengar suara petir yang menyambar, disusul suara guntur yang menggelegar di telinga. Sepertinya akan turun hujan. Rina masih saja duduk terdiam di ruang keluarga. Kedua tangannya menggapai lutut. Ia terlihat begitu murung. Tak berdaya sama sekali.

“Kamu di mana? Aku kangen banget sama kamu! Kamu hilang bagai ditelan bumi. Nggak ada kabar sama sekali!”
Kejadian itu pun teringat kembali di benak Rina. Rina memanggil Lee, saaat ia sedang lari sore bersama Dina, temannya. Tapi panggilannya sama sekali tidak dihiraukan oleh Lee. Rina jadi sedih sekali. Dia dicuekin begitu saja. Sebagai perempuan, ia merasa tidak diperhatikan oleh pujaan hatinya sendiri. Tapi Rina tak mengetahui bahwa di saat itu Lee sedang memakai headset di telinganya. Mendengar lagu dengan volume tertinggi. Lee mencoba tuk menjelaskan, tapi Rina bersikeras untuk mendengarkan. Dengan berat hati Lee meninggalkan Rina.

Lee berusaha untuk tidak menghubungi Rina untuk sementara waktu. Mungkin dengan begitu, Rina bisa menenangkan pikirannya yang penuh dengan emosi. Dan sampai sekarang Rina masih belum bisa mengontrol emosinya.
Rina beranjak dari tempat dudu
... baca selengkapnya di Why Do We Break Up? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 12 April 2016

Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah

Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

HANYA SEKEJAPAN LAGI DUA GOLOK AKAN MEMBABAT LEHER DAN PERUT LOH GATRA, TIBA-TIBA TERDENGAR SUARA SIULAN. LALU DUA BENDA HITAM SEBESAR UJUNG IBU JARI TANGAN MELESAT DI UDARA. DAN "CROSSS!" "CROSSS!" DUA ORANG MENJERIT KERAS. SAMA-SAMA JATUHKAN GOLOK MEREKA. SAMA-SAMA PEGANGI MATA KANAN. DARAH MENGUCUR DARl MATA KANAN MEREKA, MEMBASAHI PIPI DAN JARI-JARI TANGAN TIDAK SANGGUP MENAHAN SAKIT, DUA ORANG INI JATUHKAN DIRI DI TANAH, MERAUNG SAMBIL BERGULINGAN. LELAKI BERNAMA . GONDO BERBALIK. MEMANDANG MELOTOT KEARAH LOH GATRAYANG MASlH TERDUDUK DENGAN MUKA PUCAT BERSIMBAH DARAH DI BAGIAN DADA."TIDAK MUNGKIN! TIDAK MUNGKIN MONYET INGUSAN KEPARAT INI YANG MELAKUKAN. AKU LIHAT SENDIRI DIA DALAM KEADAAN TlDAK BERDAYA! " "LALU SIAPA?" GONDO MEMANDANG BERKELILING. "HAH!" PANDANGANNYA TIBA-TIBA MEMBENTUR SOSOK SEORANG PEMUDA YANG DUDUK ENAK-ENAKAN DI ATAS SERUMPUNAN SEMAK BELUKAR. DI ATAS SEMAK BELUKAR! GONDO KERENYITKAN KENING. MANA ADA ORANG BlSA DUDUK DI ATAS SEMAK BELUKAR KALAU TIDAK MEMILIKI ILMU MERINGANKAN TUBUH LUAR BIASA!... baca selengkapnya di Wiro Sableng #126 : Badik Sumpah Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu